Jumat pagi 5 April 2013 dapat message dari Ivana. Katanya hati-hati naik tol nanti, ada uji coba contra flow Cawang-Rawamangun dan agak padat jadinya si jalan tol wiyoto wiyono ini. Langsung siap-siap berangkat ke kantor dan ketika naik tol dari Ancol "oh, NO!! Lancar sesaat aja dan dari tol pelabuhan sudah macet sajaa.." Sebal!? Pastinya.. Kenapaa?
1. Perjalanan ke kantor di pasar minggu yang biasanya ditempuh dalam 40 menit, jadi 2 jam saja
2. Kan udah cari kantor di daerah yang traffic nya masih oke punya. Kan udah cari kantor yang traffic nya lawan arus. Dan sudah happy karena apa yang dicari sudah didapatkan. Masa hilang kesenangan yang baru akan berumur 6 bulan ini karena contra flow :(
Ternyata oh ternyata akan berlanjut uji coba ini di hari senin dan selasa. Googling berita katanya "Uji coba contra flow hari pertama Gagal". Dalam hati "yeay! Semoga ini hanya berakhir di uji coba sajaa"
Hari senin pun tiba. Ada jadwal meeting jam 8.30. Berangkat dari rumah dengan ancar-ancar waktu 2 jam. Lebih lancar sedikiiit dari hari jumat. Banyak kecelakaan yang bikin tambah macet :( Ada pula satu titik, arah ke cawang jd tinggal 1 jalur dari 3 jalur. Karena apaa!? Karena 1 jalur yang dipakai contra flow ada kecelakaan, 1 jalurnya dipakai untuk menghindari kecelakaan. Sisa 1 jalur deh. Kebayang kan ya macetnyaa!? :(
Terlepas dari kesebalan pribadi, menurutku contra flow di jalur ini masih sulit direalisasikan. Kenapaa? Karena jalur rawamangun dan cawang yang relatif lebih lancar dari jalur sebaliknya itu tidak lancar-lancar banget juga. Ditambah lagi luas jalannya juga tidak cukup memadai untuk diambil 1 jalur untuk contra flow. Akibatnya, kepadatan meningkat, kecelakaan pun jadi banyak.
Senin sore muncul berita, contra flow cawang-rawamangun ditiadakan. Uji coba hari ketiga pun dihilangkan. Aduuuhh.. Senangnyaaaa :) :) :) Anw, bukan pelit berbagi jalan, tapi kalau itu bisa dijalankan dengan menguntungkan kedua jalur dan membuat suasana jalanan lebih lancar dan menyenangkan untuk keduanya, kenapa tidak :)
1. Perjalanan ke kantor di pasar minggu yang biasanya ditempuh dalam 40 menit, jadi 2 jam saja
2. Kan udah cari kantor di daerah yang traffic nya masih oke punya. Kan udah cari kantor yang traffic nya lawan arus. Dan sudah happy karena apa yang dicari sudah didapatkan. Masa hilang kesenangan yang baru akan berumur 6 bulan ini karena contra flow :(
Ternyata oh ternyata akan berlanjut uji coba ini di hari senin dan selasa. Googling berita katanya "Uji coba contra flow hari pertama Gagal". Dalam hati "yeay! Semoga ini hanya berakhir di uji coba sajaa"
Hari senin pun tiba. Ada jadwal meeting jam 8.30. Berangkat dari rumah dengan ancar-ancar waktu 2 jam. Lebih lancar sedikiiit dari hari jumat. Banyak kecelakaan yang bikin tambah macet :( Ada pula satu titik, arah ke cawang jd tinggal 1 jalur dari 3 jalur. Karena apaa!? Karena 1 jalur yang dipakai contra flow ada kecelakaan, 1 jalurnya dipakai untuk menghindari kecelakaan. Sisa 1 jalur deh. Kebayang kan ya macetnyaa!? :(
Terlepas dari kesebalan pribadi, menurutku contra flow di jalur ini masih sulit direalisasikan. Kenapaa? Karena jalur rawamangun dan cawang yang relatif lebih lancar dari jalur sebaliknya itu tidak lancar-lancar banget juga. Ditambah lagi luas jalannya juga tidak cukup memadai untuk diambil 1 jalur untuk contra flow. Akibatnya, kepadatan meningkat, kecelakaan pun jadi banyak.
Senin sore muncul berita, contra flow cawang-rawamangun ditiadakan. Uji coba hari ketiga pun dihilangkan. Aduuuhh.. Senangnyaaaa :) :) :) Anw, bukan pelit berbagi jalan, tapi kalau itu bisa dijalankan dengan menguntungkan kedua jalur dan membuat suasana jalanan lebih lancar dan menyenangkan untuk keduanya, kenapa tidak :)
No comments:
Post a Comment