Pages

Tuesday, August 5, 2014

Cerita Dua Garis

Senin itu ceritanya lagi mau makan siang keluar kantor sama teman-teman dan kata mereka aku cranky banget *tapi ini bukan cranky sepertinya tapi Epilin memang suka mengeluarkan pertanyaan- pertanyaan yang tidak perlu. hehehe*. Pertanyaan pun muncul dari Cita : "mau dapet yah Rin?" "iya kayaknya hari ini".Gania menimpali "test pack aja Rin.. test pack..." *hah!? hmppp...* dan ternyata seharian emang si tamu belum datang. Lalu mikir, apa ada yah tanda-tandanya? Agak mudah cape sih emang, tapi ndak mual, ndak pusing, ndak meriang, ndak suka kebelet, nafsu makan juga baik-baik saja.

Selasa pagi, pangeran berangkat lumayan pagi-pagi banget. Jadilah bangun pagi dan siap-siapin sarapannya. Setelah dia berangkat, aku baru sadar lagi kalau si tamu belum datang. Hmp... coba dehh... Sudah punya dong stok test pack, berbagai bentuk, model dan merek, dari test pack yang murah sampai yang agak mahal. Rencananya si test pack agak mahal baru akan dipakai kalau positif, karena bentuknya bagus. Jadi si mahal mau disimpan buat dokumentasi hehe. 

*Ambil test pack, lalu ke kamar mandi* Deg-degan sebentar, lalu langsung eksekusi. Lalu entah kenapa ketika eksekusi dilakukan, feeling dalam hati *kayaknya iya deh ini, dan udah ndak deg-degan lagi* Lalu satu garis muncul, tanpa menunggu lama garis kedua muncul. Terdiam sebentar lalu ambil test pack kedua dengan merek yang berbeda, cobain lagi dan hasilnya sama. *Oke sekali lagi deh, ambil tes pack ketiga* Ke kamar mandi lagi, cobain lagi dan DUA GARIS lagiiii... Ahhhh... I'm so happy and grateful. The one that I have been dreaming and waiting for, even before I got married. *Baca mommiesdaily, urbanmama, dan blog-blog mommy adalah salah satu hobby aku*

Lalu kembali ke kamar, foto-foto si test pack, edit-edit dikit, kirim ke pangeran. 
Displaying IMG_9252.JPG
Lalu kabarin Papa Mama, Papi Mami, dan Papa Mama mertua. Everybody was so excited and happy for the good news, gimana tidak, Anak pertama, cucu pertama, cicit pertama, ponakan pertama :)

Kata mama, tunggu seminggu lagi lalu ke dokter. Padahal anakya udah ndak sabar pingin ke dokter. Bahkan sudah tau mau ke dokter siapa dan dimana juga dari sebelum menikah :D

Setelah berkabaran sana sini, lalu boboan sebentar sambil senyum-senyum, lalu sembahyang sambil senyum-senyum dan gak sabar banget mau ke dokter minggu depan nya :)

XieShenEn, XieShenEn, XieShenEn ;')

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...